Selepas kepergian pak Sugeng dari rumah pak Guntur, Riko masih saja terus menggerutu tentang permintaan pria itu yang benar-benar berhasil membuat repot mereka semua. Bagaimana cara mereka bisa menyelamatkan bayi itu saat sudah berada di detik-detik terakhir seperti ini? Mengapa pak Sugeng tidak sekalian saja mendatangi mereka esok hari, tepat sebelum pak Cokro mengambil bayi itu untuk memulai ritual? Benar-benar.
“Bisa diam tidak? Kepalaku sakit dari tadi dengar kamu menggerutu terus,” hardik Silvi mulai merasa jengah. Jika tidak bisa memberi saran, bukankah lebih baik Riko diam? Pikir Silvi. Gerutu Riko sejak tadi berhasil membuat situasi semakin tidak nyaman.
Sementara Novan memilih untuk bertanya pada Alvin.
“Jadi apa yang akan kita lakukan untuk menyelamatkan bayi itu? Waktu kita t
