170. Penuh dendam

2175 Kata

Saat memikirkan jebakan untuk membuktikan kejahatan Pono, tentu Alvin sudah memikirkan rencana yang brilian. Masalahnya, rencananya tersebut membutuhkan objek yang terbilang tidak biasa. “Gila kamu, Vin!” seru Novan waktu Alvin menceritakan mengenai rencananya untuk menjebak Pono. “Tapi, cuma itu cara untuk menjebak Pono. Bagaimana lagi membuktikan apa yang dia lakukan kalau nggak pakai cara ‘itu’ kan?” ucap Alvin. “Jujur, rencanamu ini sangat berisiko, Vin.” Kali ini Riko yang bersuara. “Bukannya gimana-gimana. Kalau ada masalah, apa kamu mau tanggung jawab? Ini masalah nyawa lho. Jangan gegabah, Vin.” “Aku sudah memikirkan masak-masak mengenai rencanaku ini kok. Tentu saja aku nggak akan lepas tangan. Aku pasti akan mengawasi diam-diam, jadi nggak ada yang patut dikhawatirkan.” Alvin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN