Waktu tak terasa berlalu dengan begitu cepat. Sudah hampir jam enam sore. Riko sudah memberi kode untuk segera pamit pada Alvin yang duduk di sebelahnya. Namun Alvin yang paham di detik pertama, tak langsung mengiyakan mengingat di depan sana Pak Kades masih semangat membahas tentang program sunatan massal yang akan di lakukan seminggu lagi. “Selain meminta tolong kalian untuk ikut mengawasi program sunatan massal itu, maksud saya mengundang kalian juga mau sedikit merepotkan, Dok. Pendaftaran sudah dibuka sejak bulan lalu, surat edaran pun sudah disebar ke rumah-rumah warga melalui para pengurus RT. Tapi sampai sekarang masih sedikit orang tua yang mendaftarkan anak mereka,” jelas Pak Kades. “Di data ini bahkan tercatat tak ada sepuluh anak,” lanjut beliau seraya membuka buku laporan yan