176. Pertolongan Darurat

2136 Kata

Setelah diledek oleh teman-teman barunya, Kiki jadi tak pernah bermain bersama bocah-bocah itu lagi. Bahkan meskipun mereka sudah datang untuk meminta maaf setelah diomelin Olly begitu Ratih bercerita. Agaknya Kiki trauma. Jadi lebih memilih menghabiskan waktu bermain dengan adiknya yang masih bayi dibanding teman sebayanya. Ratih kira, itu hanya berlangsung sementara. Namun ternyata dugaan Ratih salah. Kiki yang semula tak keberatan ditinggal saat masuk ke sekolah, kini menangis jika sadar Ratih pulang dan tak menunggunya tepat di kelas bersama ibu-ibu yang lain. Saat istirahat pun, dibanding bermain bersama teman-teman sekolahnya, Kiki justru lebih memilih mengetek pada Ratih. Menyadari perubahan besar pada putranya, wanita itu jelas khawatir. “Kiki masih butuh waktu buat menyesuaikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN