133. Ritual Bersama Si Kunti

2127 Kata

Pono sangat kebingungan sekarang. Dia sudah melakukan survey ke seantero desa untuk mencari bayi yang baru saja dilahirkan. Sayangnya, kebanyakan ibu-ibu di desanya masih sedang hamil, belum ada tanda-tanda hendak melahirkan. “Apa yang harus kulakukan? Aku butuh tumbal supaya si kunti mau menuruti mauku. Kalau tidak dituruti, pasti dia berulah lagi. Bisa-bisa aku babak belur lagi.” Pono duduk dengan mata menerawang. Pada saat seperti ini, dia merutuki ibu-ibu hamil di desanya yang usia kandungannya masih amat muda. Yah, dia tak bisa menyalahkan mereka sebenarnya. Tapi, tetap saja dia merasa orang-orang di desa ini tak dapat diandalkan. Kalau tidak salah, beberapa hari lalu Pono sempat mendengar ada tetangganya yang mau melahirkan. Pono sudah amat senang mendengarnya. Sayangnya, ada musi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN