196. Akhir Yang Indah

2094 Kata

Setelah sering keluar masuk desa menggunakan identitas barunya menjadi seorang dukun, Pono jadi tidak takut lagi berhadapan dengan para warga. Sebab jika di masa lalu Pono hanya seorang berandal yang suka membuat onar dan melakukan pesugihan agar bisa kaya dengan cara cepat, dengan berperan sebagai seorang dukun, Pono menjadi begitu disegani oleh warga. Hari ini sebelum mendatangi rumah warga yang membutuhkan bantuannya, Pono berencana diam-diam menyambangi rumahnya untuk mengambil uang tuanya yang masih tersimpan rapi di dalam brankas. Selama perjalanannya memasuki desa, sudah tak terhitung berapa banyak warga yang menyapa Pono dengan wajah sumringah dan meminta pria itu untuk mampir sebentar ke rumah mereka. “Dasar para warga bodoh,” gumam pria itu yang hanya bisa dia dengar sendiri s

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN