Raka, Ara, dan Fiona memilih untuk makan di restoran Jepang yang biasanya memang sepi pengunjung. Di sana juga yang paling aman mengingat tempatnya ber skat dan lebih privasi untuk Fiona yang tidak ingin orang lain tahu keberadaannya.
Ara sudah mulai tenang setelah ia mengingatkan dirinya agar tidak gegabah dan membuat Fiona curiga.
Sudah beberapa menit saat daftar menu diberikan, namun Fiona dan Ara sama sama bingung mau makan apa. Jika Fiona bingung memilih makanan yang menurutnya rendah kalori, berbeda dengan Ara yang bingung memilih makanan yang sehat untuk bayinya. Ara tidak boleh makan makanan mentah, ia juga tidak suka makan makanan yang mentah. Raka sendiri sudah menentukan hendak makan apa. Ia memang lapar sedari tadi.
“Kak,” panggil Ara.
“Apa?” Raka mendekat ke arah Ara.
