Asik menyesap kopi di balkon, Ara menghampiri suaminya yang tengah libur karena hari itu adalah weekend. Ara hendak berpamitan untuk kontrol ke dokter kandungan. Hari itu waktunya ia kontrol. “Kak Raka,” panggil Ara. “Hm?” balas Raka bergumam. Wanita itu mengambil tangan Raka kemudian mencium punggung tangannya seperti biasa saat hendak berpamitan. Raka yang fokus awalnya tertuju pada tablet beralih pada Ara. Alisnya mengerut heran. “Mau ke mana?” tanya Raka. “Kontrol kandungan. Waktunya kontrol hari ini.” “Mama, kan, nggak ada.” “Sendiri, Kak.” Raka memperhatikan penampilan Ara dari atas sampai bawah. Akhir akhir ini Ara sering memakai terusan selutut yang dibelikan Raka. Mungkin karena perutnya sudah membesar. Usia kandungan Ara sudah memasuki trimester kedua. “Ya udah sam