08 - Putus Asa

1067 Kata

Di meja makan, tidak ada perbincangan seperti biasanya. Raka terlihat begitu fokus dengan makanannya dan tidak peduli pada apa pun. Pria itu sangat fokus sampai sampai tidak sadar bahwa Ara beberapa kali mengajukan pertanyaan seperti bertanya apa ingin menambah nasi, menambah lauk, atau lainnya. Tidak seperti biasanya. Meja makan kali ini terlihat lebih sepi di banding biasanya. Jika biasanya Raka akan bercerita banyak hal, kini tidak. Ara merasa sedikit aneh untuk itu. Ara berpikir bahwa Raka terlihat sedang dirundung masalah yang Ara sendiri tidak tahu apa. Wanita itu sekali lagi bertanya. “Kak Raka ada masalah?” tanya Ara pelan. Raka terkesiap. Pria itu tersenyum seraya menggeleng. “Tumben nggak cerita ke aku, Kak?” tanya Ara. “Nggak apa apa, Ara. Nggak ada masalah, kok. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN