“Hai, Ra,” sapa Fiona yang lebih ke arah mengejek. “H- hai, Kak Fiona,” balas Ara dengan suara gemetar menahan tangis dan takut. “Kamu ngapain di sini?” tanya Raka dingin. “Chill, Baby,” ucap Fiona mengusap pipi Raka menggoda. Raka menghindar dengan gerakan pelan karena tidak mau membuat Fiona tersinggung. Namun tetap saja, perlakuan kecil Raka yang menghindarinya sudah membuat Fiona tersinggung. “Aku diundang sama tante kamu, masak aku nggak datang, sih,” balas Fiona dengan tenang. “Lagi, saat ke pesta, bukannya kamu selalu ajak aku? Jadi nggak heran kalau aku tetap diundang sama keluarga kamu,” tambah Fiona dengan bangganya. Ia tersenyum sinis ke arah Ara yang sedari tadi diam saja. “Lucunya, keluarga Raka malah kenal sama aku dibanding kamu, Ara,” balas Fiona masih menyombongk