12 - You’re Mine

1012 Kata

Raka tidak berhenti memperhatikan wajah Ara yang tampak panik mengobati lukanya. Bahkan yang harusnya meringis itu Raka, namun Ara yang justru meringis. “Yang luka itu aku, kenapa kamu yang meringis?” tanya Raka gemas. Ia mencubit lembut pipi Ara. “Pasti sakit,” balas Ara. “Nggak sakit, biasa aja.” “Kak Raka kenapa berantem? Masih nggak mau ngomong sama aku kenapa? Nggak mungkin kalau nggak ada masalah sampe bonyok kayak gini, Kak.” “Nggak apa apa, Ra.” “Kak Raka selalu bilang nggak apa apa.” “Aku cuma nggak mau buat kamu khawatir. Udah, jangan dibesar besarkan. Ini cuma luka kecil.” Ara menunduk seraya membereskan kotak obat. Wajah Raka sudah ia obati. “Kak Raka aku siapin air mandinya dulu, nanti mandinya wajah jangan kena air ya?” “Jadi nggak boleh?” tanya Raka. “Ya ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN