Warning 21+
Tubuh Ara menjadi lemas saat Raka mencumbu lehernya. Ada sensasi geli. Ia juga berdebar, bukan berdebar karena terbawa napsu, Ara berdebar karena ia takut mengingat kejadian beberapa bulan lalu, saat Raka mengambil paksa mahkotanya.
Keringat dingin Ara keluar. Ia masih ingat jelas kejadian itu, di mana Raka begitu kasar sampai membuatnya merintih kesakitan. Setiap detiknya, Ara mengingatnya. Ia juga sudah bersumpah pada dirinya sendiri kalau ia tidak akan melakukan hubungan intim lagi. Ara trauma.
Tangan Ara yang digenggam Raka di samping kepala juga tidak berhenti gemetar. Tiba tiba Ara menangis dalam diam saat Raka meremas dadanya. Bibir Raka juga tidak berhenti mengecup setiap jengkal tubuh Ara.
Namun saat mata Raka menatap wajah Ara, ia berhenti. Ara memejamkan kedua
