Paginya, Raka bangun lebih awal. Entah kenapa paginya kali ini lebih menyenangkan dibanding pagi pagi Raka sebelumnya. Biasanya saat pagi, bukannya merasa segar karena sudah beristirahat, Raka justru merasakan pegal di sekujur tubuhnya. Ia juga akan malas bangun untuk bekerja. Tapi pagi ini ia sangat bersemangat entah kenapa. Sebelum mandi dan bersiap ke kantor, Raka memperhatikan wajah Ara. Pria itu tersenyum melihat wajah kelelahan Ara. Raka tahu sekarang, mungkin rasa capeknya ia transfer kepada Ara sehingga ia bisa segar dan kini Ara yang sedang kelelahan. Tidak hanya keanehan yang ada dalam diri Raka, ia juga merasa bahwa tidak buruk bercinta dengan Ara. Malahan baginya itu hal yang baru. Raka sudah tidur dengan wanita lain bahkan sebelum dengan Fiona, namun Raka tidak pernah sese