Raka sudah membuka tirai yang awalnya ia tutup rapat. Raka membiarkan cahaya masuk setelah ia puas dengan kegiatannya dan Ara selama satu jam penuh itu.
Setelah membersihkan diri kilat, Raka kembali sibuk dengan pekerjaannya. Sesekali memperhatikan Ara yang terlelap di atas sofa dengan selimut tipis yang ia beri tadi.
Istrinya sangat cantik. Raka tidak tahu kenapa bisa istrinya secantik itu bahkan saat ia tidur. Rambutnya acak acakan, dan untung saja saat bercinta tadi, Raka tidak jadi membuka dress yang Ara kenakan, jadi Ara tidur dengan pakaian lengkap.
Kasihan istrinya, kelelahan.
Raka dengan kilat menyelesaikan pekerjaannya. Kini Raka hanya perlu memeriksa berkas yang menumpuk di atas mejanya. Jika tadi ia sibuk dengan laptop, ini ia sibuk dengan tumpukan kertas.
Setidaknya Ra
