Part 10

1043 Kata

Pria ber-stelan jas yang tengah duduk di kursi kebesarannya nampak kacau. Muka lusuh, rambut acak-acakkan dan dua kancing kemeja bagian atas yang terbuka, sukses meyakinkan pandangan orang lain jika dirinya tengah menghadapi sebuah masalah. Berulang kali ia memijat pelipis, berusaha mengurangi rasa sakit di kepala yang seperti tertimpa batu besar. Ini untuk pertama kali setelah lima tahun kepemimpinannya, perusahaan yang ia pimpin gagal mendapatkan tender bernilai milyaran. Dua kali proposal perusahaannya ditolak, kalah saing dari perusahaan yang memenangkan tender tersebut. Padahal dua perusahaan tersebut masih terbilang baru. Tentu itu akan berdampak dengan kedudukannya di perusahaan. Bukan tidak mungkin esok lusa ia akan didepak dari kursi direktur. "Aaarrggghhh!" erangnya, frustasi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN