…
“Aku harap mereka kehilangan jejak kita!” kesal Hugo sambil mengusap kasar wajahnya.
Berjalan menyusuri area yang masih sama, di mana sekitar mereka hanya ditemukan pepohonan. Zea berhenti dan menatap mereka.
“Ada apa, Zea? Kau punya rencana baru?” Hugo penasaran.
“Reptil itu benar jenis Titanoboa, Hugo. Titanoboa cerrejonensis. Kita tidak salah menebak.”
“Kau yakin, Zea?”
“Dok, yakin atau tidak yakin, reptil terakhir yang hidup di zaman purba hanya Titanoboa cerrejonensis. Bahkan jenis mereka muncul setelah para Dino punah. Hanya Titanoboa, reptil raksasa yang kekuatannya sangat dahsyat bahkan mampu menelan beberapa Black Caiman pada zamannya.”
“Buaya Amazzon maksudmu?”
“Iya, Dok. Predator terkuat di sungai Amazzon. Tapi, pada zamannya Black Caiman bukanlah yang terkuat. Meskipu
