Chapt 26. Two-way Decision

2331 Kata

Hugo langsung membelalakkan kedua matanya. Dia berbalik badan, melihat ke arah Zea. “Zea?! Cairan Zingi curas?!” Deg! Mereka semua menatap satu sama lain. “Oh Tuhan!” Zea menepuk jidat. Dan langsung melihat tubuhnya. Tidak hanya Hugo, tetapi Axton juga berlari mendekati Zea yang sudah melihat cairannya. “Apakah dia baik-baik saja?!” ujar dr. Viona khawatir dan ikut memperhatikan botol penawar penyimpan Zingi curas. Zea langsung mengingat cairan yang ia bawa. Dia langsung mengecek keamanan botol yang terletak di sebuah tas kecil, melekat di tubuhnya. Terburu-buru, hingga membuatnya sulit untuk mengeluarkan botol bening itu dari kain penutup berbahan kain linen rami. Zea mendengus kesal. “Astaga, dr. Viona! Bagaimana ini! Sulit sekali!” ketusnya. “Pelan-pelan, Zea! Jangan terburu-b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN