“Denyut nadinya masih terasa, Hugo! Zea masih bisa diselamatkan!”
Hugo bangkit dan berlari menuju pesisir sungai. Sambil menatap langit, dia tersenyum, menyeka air mata. “Ya Tuhan!! Teman kami masih hidup! Dia masih bisa diselamatkan, ya Tuhan! Tolong bantu kami!!”
Sementara di sana, dr. Viona sibuk memijat area tertentu yang mampu merangsang syaraf pusat agar peredaran darah menjadi lancar. “Zea, bangunlah! Kami masih di sini! Buka matamu, Zea!”
“Ya Tuhan, tolong bantu kami!! Sesungguhnya Engkau tidaklah tuli dan buta, Tuhan! Engkaulah Tuhan seluruh alam, pemilik langit dan bumi! Tuhan! Tolong bantu kami!!” teriak Hugo dengan suara hampir serak.
Tiba-tiba saja, Raja Titanoboa bergerak menuju sungai diikuti kelompoknya. Mereka semua masuk ke dalam sungai dan tenggelam di sana.
Hugo da
