“Tidak, Dok. Aku baik-baik saja.” Dia melirik pria itu. “Hugo, cepat lakukan. Kalian harus meminum air di sana. Dan suruh mereka menyelam di sungai,” titah Zea. “Tapi, Zea? Apa maksudmu? Kenapa mereka harus menyelam di sana? Dan kenapa kau menyuruh kami? Kau juga harus ikut menyelam?!” Hugo hendak memapah tubuhnya. Begitu juga dengan dr. Viona berusaha mengangkat tubuh Zea. “Ayo, Zea!” “Tidak, Dok. Aku sudah tidak tahan. Hanya kalian yang bisa bertahan. Tolong, jangan paksa aku.” Hugo dan dr. Viona semakin khawatir melihat wajah Zea terlihat pucat sekali. “Kulitmu dingin sekali, Zea. Kita harus apa, Dok? Kita tidak bisa diam saja!” Hugo menitikkan air mata karena rasa takut. Ia berdiri sambil memperhatikan sekitar mereka. “Zea, buka matamu! Kau harus sadar, Zea. Bantuan pasti akan se