Chapter 30

995 Kata

"Kau sadar?" Aku hanya bisa melenguh saat membuka mataku. Benar-benar sakit sekali untuk membuka mata. Aku menemukan atap bewarna abu-abu. Ini sudah jelas bukan kamarku. Lantas dimana aku? "Selamat pagi, Mika." Aku menoleh sedikit karena sakit yang sialan dileher menyiksaku. "Jordan?" tanyaku ragu. Jordan tersenyum. "Ya, ini aku." Aku mengedipkan mataku, berharap penglihatanku salah. Namun, mau berapa kalipun aku mengedipkannya, mahluk yang berada didepanku memang Jordan. Aku berusaha bangkit, namun sebuah tanganku tidak bisa kugerakkan sedikitpun. Aku lantas menunduk melihat tanganku yang sudah diberi gips. "Tanganmu patah, kepalamu geger otak. Itu luka yang lumayan mengerikan," ujar Jordan. "Aku tidak butuh rasa kasihanmu," balasku dingin tanpa melihatnya. "Tapi kau sendiri ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN