Chapter 32

1000 Kata

"Mengapa kau membawaku kemari?" tanyaku. Jordan tersenyum yang membuat ekor matanya menyipit, membentuk bulan sabit. Benar-benar senyum yang menawan. "Hanya ingin mengenang masa lalu," jawabnya ringan. Aku berjalan duluan didepannya dan memasuki rumahnya dulu. Saat aku diselamatkan olehnya dari Mike. Rumah ini penuh dengan kenangan, aku masih ingat dua tahun yang lalu sering kesini hanya untuk memastikan ia berada disini, namun nyatanya tidak. "Aku tidak tahu kau masih tinggal ditempat ini," kataku. "Tentu saja tidak. Runah ini tetap milikku, tapi aku tidak tinggal disini lagi setelah dua tahun yang lalu." Aku menoleh padanya. "Semenjak itu?" tanyaku. Jordan mengangguk pelan. Aku mulai menaiki tangga kelantai atas sembari memegangi pembatas tangga. "Rumah ini tidak berubah banyak,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN