"Gerald ... Baru kali ini kamu ucapkan hal itu," ucap Emilia tak sadar. Emilia sudah memejamkan kedua matanya. Ia bertanya dengan random. Kepalanya menyandar pada d**a Jack. Jack sendiri, ini seperti angin segar untuknya. Kapan lagi ia mendapatkan perlakuan manis seperti dulu dari Emilia, mantan kekasihnya. Kejadian itu memang sudah lama sekali. Jack saat itu memaksa Emilia. Jack masih ingat betul dengan pemberontakan Emilia. Tapi, penyesalan itu kini menyelimutinya. Jack merasa bersalah karena tidak dengan gagah berani mau mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Apa aku bisa mengulangnnya lagi, Em ..." bisik Jack dengan suara lembut. Jack mengecup kening Emilia penuh kasih sayang. Rasa cintanya untuk Emilia ternyata masih sangat besar sekali. Emilia merasakan kehangatan tangan itu mula