Rumah kosong itu sudah terkepun oleh polisi. Emilia jelas melihat para polisi itu mendobrak pintu ruangan kamar yang mereka tempati saat ini. Semua polisis yang tiba -tiba masuk itu langsung menodongkan pistol membuat para lawannya langsung menyerah melihat sneapan yang siap diletupkan kalau kita tidak waspada dan berontak Jack mengusap pelan punggung Emilia dan berbisik, "Sudah saatnya kita menyerahkan diri. Tidak baik kalau kita berlar sejauh mungkin untuk meninggalkan masalah yang kita punya. Kamu mau kan hidup tenang?" Terasa sekali anggukan kepala Emilia di bahu Jak. Emilia juga sudah pasrah dan menyerah. Jack benar -benar -mampu membuatnya tenang dan tidak merasa takut. Perlahan Jack mengendukan pelukannya pada Emilia dan menatap Emilia yang raut wajahnya sudah basah karena air m