64

1003 Kata

Kirana sudah sadar di hari ketiga setelah ia melahirkan putranya bersama Gerald. "Kirana?" panggil Bunda Gerald pada Kirana. Bunda Gerald sampai berdiri dan memastikan menantunya sudah siuman. Ia mengusap kepala Kirana dengan lembut dan penuh kasih sayang. "Kirana sayang? Kamu sudah bangun, Nak?" bisik Bunda Gerald begitu terharu sampai menitikkan air matanya. Ia benar -benar sedih karena tiga hari tidak ada tanda -tanda kehidupan dari tubuh Kirana. Kirana seperti mayat hidup. Tubuhnya dingin dan wajahnya pucat. Tetapi masih ada harapan karena denyut nadinya masih terasa dan napasnya juga terasa hangat walaupun tersengal. Kirana membuka kedua matanya dan menatap Bunda Gerald yang mengenggam tangan Kirana dengan erat. "Bundaa ... " ucap Kirana lirih. Tenggorokannya terasa kering. Bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN