TING! Pintu lift sudah terbuka tepat di lantai dimana kamar Gerald berada. Sebelum melangkahkan kakinya, Gerald mengucapkan satu kalimat yang mmebuat Kirana semakin terharu. "Maaf kalau saya salah orang. Mungkin memang parfum kamu hanay mirip dengan aroma tubuh istri saya. Jujur, saya sedang merindukannya," ucap Gerald meminta maaf pada seorang wanita yang berada di dalam lift bersama dengannya. Gerald tidak tahu, kalau wanita yang ada di dalam lift itu adalah istrinya sendiri. Gerald melangkahkan kakinya keluar lift dan meraba pelan pintu lift itu. Gerald memang berjalan tanpa bantuan apapun, seperti tongkat aatu alat peraga lainnya. Ia tetap berjalan pelan dan cukup hati -hati. Hanya tangannya saja yang mengulur ke depan untuk meraba. Sontak melihat itu, Kirana jadi tahu, kalau Ge