Reina hanya bisa diam ketika Rian menyelesaikan kalimatnya di depan sang ibu. Cintya sendiri terlihat kaget dan percaya dengan apa yang Rian katakan kepadanya. Meminta izin untuk membawa putri kesayangannya bersama lelaki itu yang sebenarnya akan pergi bekerja. "Maaf, Bu, izin yang aku minta mendadak. Tapi, itu karena Reina sendiri yang bikin ini semua terkesan tiba-tiba." "Loh, kok aku?" Reina menyahut tak terima. Cintya hanya mengamati dua anak muda di depannya sekarang tanpa kata. Ia lebih memperhatikan gerangan apa kiranya yang sudah membuat Rian berbuat seperti ini. "Bu, aku harus pergi sekarang demi mengejar waktu rapat nanti siang. Jadi, mengenai izin yang aku minta, aku harap Ibu mau memberikannya." Cintya masih diam. Ia lantas melirik pada Reina yang justru terlihat bingun