Tanda Bahaya

1705 Kata

Reina akhirnya membuka mata setelah cukup lama ia tertidur. Dilihatnya jalanan yang sudah terlihat lain dan asing. Di sebelahnya Rian masih fokus menyetir sembari menatap ke arahnya sambil tersenyum. "Kamu sudah bangun?" "Ehm, jam berapa sekarang? Kayanya aku kelamaan tidur, yah?" ucap Reina yang kemudian terlihat meregangkan otot kedua tangan dan kaki di bangku penumpang yang lumayan membuatnya mendapatkan kenikmatan. "Baru jam sepuluh." "Apa! Jam sepuluh?" tanya Reina kaget. Berapa jam Reina tertidur dan kenapa Rian tidak membangunkannya, sontak membuat gadis itu kembali menengok ke arah kawan yang kini sudah berubah statusnya itu. "Kenapa enggak bangunin aku?" "Untuk apa?" Balasan pertanyaan Rian memang sangat masuk akal. Tapi, setidaknya ia bisa menemani lelaki itu mengobr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN