Malam Pertama

1048 Kata

Sebuah tempat makan pinggir jalan adalah tempat yang Rian kunjungi. Reina yang sudah terbiasa dengan makanan rakyat jelata, jelas tak menolak alih-alih justru merasa senang. "Sebenarnya aku mau mengajakmu ke restoran mewah dan mahal, tetapi aku khawatir kamu akan menolak," ucap Rian setelah ia menyebutkan makanan apa yang dipesan pada seorang pelayan. "Tidak usah. Enggak perlu. Di sini juga sudah cukup!" potong Reina. Alhasil membuat senyum tersungging di bibir Rian sebab tak menyangka mendapat respon cepat dari kekasihnya itu. "Ah, baiklah. Kalo begitu berarti aku tidak salah." Suasana makan malam di luar kota di mana daerah tersebut belum pernah Reina datangi, membuat gadis itu merasa antusias. Meski awalnya kesal sebab Rian 'menculik' dan memaksanya ikut, pada akhirnya ia merasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN