Langkah tumit tinggi terdengar menyusuri koridor penthouse sebelum akhirnya berhenti di depan ruang tengah. Pintu terbuka perlahan… dan Adiraja yang tengah berdiri di dekat minibar langsung menoleh. Tatapan tajamnya membeku sesaat. Nayara melangkah masuk, membiarkan helaian rambut ikalnya tergerai bebas di atas bahu. Setelan hitam dua potong itu menempel pas di tubuh mungilnya. Garis pundaknya yang tegas berpadu sempurna dengan crop top berleher bulat tinggi yang menyamarkan sensualitas dengan kemewahan. Tapi begitu mata menuruni lekuk tubuhnya, garis pinggang yang terbuka dengan lilitan tali tipis itu seolah memberi tamparan tak terduga—tajam dan manis. Belahan rok yang terbuka hingga ke paha memperlihatkan kaki jenjangnya setiap kali ia melangkah. Dan riasan wajahnya… Adiraja tahu per

