03:07 WIB — Dalam mobil hitam Mahadipa
Langit Surabaya masih pekat. Lampu-lampu kota mulai meredup, digantikan cahaya bulan yang menggantung sendirian. Jalanan sepi, hanya ada suara pelan mesin mobil lapis baja yang melaju menuju mansion Mahadipa.
Di dalamnya, Adiraja duduk bersandar, mata tajamnya menatap lurus ke depan. Tak ada sisa kelembutan seperti yang sempat ditinggalkannya di sisi Nayara tadi malam. Yang duduk di sini adalah sisi gelapnya. Sang raja yang kembali memakai mahkota darah.
Rizal, mengenakan setelan gelap yang kini tampak kusut, duduk di samping Adiraja yang dengan laptop terbuka di pangkuan. Laporan menyala di layar—anggaran fiktif, rekening bayangan, fluktuasi saham abnormal, dan surat pengunduran diri misterius dari dua komisaris cabang Jakarta. Semua jejak permain
