Part 23

2706 Kata

Khansa merapikan kerudung dan gamisnya. Meski ia tak bisa melihat tapi instingnya sangat bagus untuk bisa tahu kerudungnya sudah rapi atau belum. Gara memperhatikan istrinya lekat-lekat. “Cantik banget, Neng.” Gara tersenyum dan ia bersyukur memiliki istri yang tak hanya cantik di luar tapi juga memiliki inner beauty yang luar biasa. Khansa tak pernah berkata kasar padanya dan begitu menghargainya. Khansa mengulas senyum dan meraba-raba mencari sumber suara. Gara meraih tangan Khansa lalu menciumnya. “Aa di sini, Neng.” Khansa meraba-raba wajah suaminya. Diremasnya rambut Gara, diraba dahinya, lalu menyentuh lembut kelopak matanya, tak lupa mencubit hidungnya, mengusap pipinya dan terakhir mengusap bibirnya. “Alhamdulillah ya, masih utuh,” ucap lirik Khansa. Gara tertawa kecil, “Ih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN