Semesta menjadi saksi ketika Dayan berjanji dalam hati, jika selepas hari ini ia akan langsung membicarakan mengenai resepsi pernikahannya dengan Nazla. Sejak dari rumah tadi, tak dipungkiri Dayan merasakan debaran dadanya meningkat. Apa saja yang akan ia bahas sudah mengumpul di kepala. Ini baru langkah awal ia menunjukkan keseriusannya pada Nazla. Tidak lama lagi, sebulan dari sekarang mereka akan resmi. Sungguh Dayan tak sabar menunggu hari itu. Lelaki itu tersenyum melihat sosok wanita yang hari ini akan resmi ia lamar. Nazla tampil sangat cantik sekali. Killa bahkan sudah berlari ke arah Nazla. Putri kecilnya ini serasa tak sabaran menunggu. "Tante Nazla." Seakan tidak peduli pada protocol lamaran, Killa sudah bergelayut manja di lengan Nazla. Nazla mengusap puncak kepala cal