Hari ini seluruh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas akan melakukan pertempuran yang maha dahsyat. Pasalnya tiga tahun mereka susah-susah sekolah dan mirisnya nasib mereka hanya akan ditentukan oleh beberapa hari yang menegangkan. Ini namanya kiamat. Kiamat bagi mereka yang tidak bisa menjawab soal-soal ujian. Di kediaman sang Ayahanda, Dipta sudah kalang kabut karena tidak menemukan handuknya di dalam kamar mandi. Handuk yang biasanya bertengger di balik pintu kamar mandinya tiba-tiba raib. “Sayang, bagi handuk. Handuk aku ada yang maling nih.” Dira memutar bola matanya karena sifat sang suami yang berlebihan. Benar-benar suaminya ini tidak bisa membiarkannya istirahat barang sebentar. “Bentar ya, Dhan, si ibab tuh teriak-teriak minta handuk.” Kata Dira yang masih berada p