Bina kembali menangis ketika sampai di kamar. Setiap kata yang keluar dari mulut Miko tadi seperti menyayat-nyayat hatinya. Apalagi kalimat terakhirnya yang mengatakan bahwa pernikahan mereka memang benar-benar tidak ada artinya bagi Miko selain untuk membalas dendam pada Laras. Bina tahu sejak awal seharusnya dia tidak mengharapkan terlalu banyak karena bukankah tujuan awalnya juga hanya ingin mencari perlindungan pada Miko melalui pernikahan ini? Dia sudah mendapatkan perlindungan ekstra lalu kenapa dia mengharapkan lebih dari itu? Bina ingin sekali memarahi perasaannya sendiri yang sepertinya sudah mulai terbawa suasana. “Lagian siapa yang nggak baper kalau cowoknya kaya mas Miko? Siapa yang nggak akan jatuh cinta?” Ucapnya pada diri sendiri sambil mengusap air matanya yang kembali men