Sudah dua minggu mereka gencatan senjata. Tidak ada pertengkaran, tidak ada peperangan. Suasana aman damai, dan sentosa. Shinta melirik Sakha yang berbaring di sebelahnya. Meski tidur bersebelahan, tapi Sakha menepati janji untuk tidak menyentuhnya. Mata Sakha terpejam, dadanya turun naik dengan teratur. Shinta mengamati bulu halus yang tumbuh di d**a Sakha, bulu-bulu itu seperti merayap sampai ke perut Sakha, bahkan sampai ke ... Shinta membuang pandangannya. Senapan Sakha memang sedang tidak terkokang. Tapi tetap saja terlihat dari atas celana boxernya. Tanpa sadar, mata Shinta kembali menatap ke gundukan di bawah perut Sakha. Ia menjilat bibir tanpa di sadarinya. Shinta memutar tubuhnya untuk memunggungi Sakha. Tapi bayangan senapan Sakha membayang di pelupuk matanya. 'Iiih kenap