Pemakaman Randi, diiringi dengan derai air mata keluarga besarnya. Saat ini para pelayat sudah pulang. Tinggal Adams family yang tertinggal. Keluarga Emi. Keluarga Safira. Keluarga Satria. Keluarga Adyt. Keluarga Andriani. Emi yang duduk di atas kursi roda, hanya bisa menatap semuanya dengan perasaan hampa. Kesedihan yang terus menderanya, kini seakan membuat hatinya terasa mati. Hanya satu keinginan terbesarnya saat ini. Berharap Allah sudi menjemputnya kembali, untuk menyusul suami, Uncle, Aunty, Papah, Mamah, juga Opa, dan Omanya. Disadari, kini dirinyalah yang paling tua di antara keluarga besar Adams. Tapi ia tidak lagi memiliki kemampuan untuk melakukan apa-apa. Tubuhnya lemah, jiwanyapun mulai rapuh, diterjang kesedihan yang seakan tiada habisnya. Satria menatap pusara Rand