61

2341 Kata

Putri terus menyembunyikan wajahnya di balik bantal kesayangannya, dan lagi-lagi nama Bu Fatma yang Putri panggil. 'Kan tidak mungkin jika hanya hal seperti ini harus memanggil Zain,' ucap Talita dalam hati. "Kenapa Dik?" tanya Candra yang baru keluar dari kamar mandi. "Biasa Mas, nyari Bu Fatma, ini Talita lagi coba terus," sahut Talita yang sedikit kecewa. "Sabar Dik semua ini perlu waktu, coba biar Mas yang tangani," sahut Candra sembari mendekat ke arah Putri. Sedangkan Talita bergegas keluar kamar sekedar merebus air untuk mandi anaknya. Saat di kamar Candra terus merayu, agar Putri mau bersamanya. Dengan lembut pula Candra mencoba meraih tubuh Puteri yang memeluk erat bantalnya. "Putri sama om Candra aja ya," ucap Candra. Sekali Putri masih menolak ajakan Candra, na

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN