Candra duduk di teras sembari memainkan ponselnya, karena tak ada kerjaan hari itu ia mencoba melihat status Talita di ponselnya. Candra melihat status istrinya itu, hatinya makin merasa bersalah. Andai ia mendengar penjelasan Talita lebih dulu, mungkin tak akan seperti ini jadinya. Kembali dibacanya status Talita yang baru diunggah beberapa menit lalu. Harusnya aku gak masang status memberitahu aku pergi dari Mesuji. Benar-benar ceroboh aku. Sesal memang selalu datang terlambat 'Namun untuk apa lagi Zain menemui Talita, jika tidak karena sesuatu hal,’ pikir Chandra dalam hati. “Can, ayo sarapan dulu!” ajak Ibu. Candra hanya mengangguk sembari mengekor mengikuti sang ibu. “Wihh, pengantin baru kok sendirian, ke mana istri solehahmu Mas?” tanya Andre meledek. “Kamu itu masih ke