Kali ini Talita tak bisa menunggu lagi. Apa lagi sesuatu yang sifatnya tak pasti. Sampai kapan nomor handphone Zain bisa dihubungi? Lantas bagaimana nasib Putri jika harus terus seperti ini.
Tak ada pilihan lain ia harus segera menemui Zain.
"Tapi apa Zain jam segini masih ada di pasar? Ya Allah maafkan hamba, hamba hanya ingin menolong Putri hamba dan juga menjaga keluarga hamba, tolong jagalah hamba ya Allah." Ucapan itu terlontar begitu saja saat posisinya sedang tidak di samping Candra.
Sudah lama Talita menghindari Zain, tak Ingin berurusan dengan pria seperti dia lagi.
Tapi kali ini benar-benar ia yang harus menemuinya lebih dulu.
Talita mencari cara agar bisa menemui Zain, dengan pergi diam -diam dan kembali ke rumah, sebelum Candra pulang. Ia harus lebih dulu ada di rumah.
