“Sakit, sakit apa Pak?” Talita bertanya dengan terkejut. Jelas saja dia syok.
Lama tak mendapatkan kabar Putri malah sekarang mendengar anaknya itu sedang sakit. Yah, setelah dia menceritakan rencananya ingin bertemu Putri pada Bapak, pria paruh baya itu tak berhenti mencari tahu tentang keberadaan cucunya.
Dan sekarang ... malah didatangi orang tua angkat anaknya itu, yang membawa kabar buruk tentang Putri.
Jika hanya panas atau batuk tidak akan mereka mencari dirinya, tapi ada rasa yang makin khawatir setelah tahu mereka datang mencarinya.
“Pak, Putri sakit apa?” tanya Talita lagi. Ia tak sabar karena Bapak tidak juga menjawab dari ujung telepon.
“Putri sakit. Leukemia Nduk, perlu donor darah, yang pasti dari orang tua kandungnya." Bapak berucap dengan nada bergetar seakan merasak
