43

1301 Kata

Zain menarik tangan Talita agar keluar dari angkot, meminta agar wanita itu menunggu di pinggir jalan. Sedangkan Zain dengan gejolak amarahnya saat tahu sang pujaan hati terancam oleh seseorang yang merasa sakit hati pada ulahnya, tentu saja ia tak akan membiarkan Talita menderita karena dirinya, Talita justru menatap Zain dengan wajah semakin heran saja. Tanpa membuang waktu, Zain bergegas masuk kembali ke dalam angkot, ditariknya preman itu ke luar dari angkot dan bogeman mentah pun kembali mendarat di wajah preman itu setelah bogeman yang pertama di pasar. Tak tinggal diam, preman itu lantas membalas, hingga keduanya saling adu jotos tak mau kalah terus saling menyerang Akan tetapi karena Zain memiliki kemampuan yang tahan banting, ia tak serta merta membiarkan dirinya diserang oleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN