Talita hanya berfikir jika Zain hanya berpura-pura agar dirinya yakin jika Zain telah berubah. Namun Zain pun tak ingin menceritakannya kepada Talita jika tadi ancaman di dekatnya.
Melihat angkot yang telah datang, bergegas Talita memasukkan satu per satu barang-barangnya ke dalam angkutan kota. Angkot itu telah bergerak pergi meninggalkan pasar dan Zain yang masih dengan perasaan khawatir akan diri Talita.
Tak ingin terjadi sesuatu, ia pun bergegas meminta ijin pada Pak Karim agar memberinya waktu sebentar saja, karena ada yang harus diurus.
Pak Karim pun mengijinkannya, asalkan jangan sampai setengah jam, takut Pak Karim kewalahan sendiri.
Bergegas Zain menyusul Talita dengan sepeda motornya, ya bukan Zain namanya jika ia tak takut mati. Pria bertato itu pun melajukan motornya deng
