"Menurutmu, apakah Sindy dan Gavin sudah—?" Tanya Natalie saat mereka sudah ada dimobil. "Tentu saja sudah, aku tau Gavin melihat Sindy selalu kelaparan." Ucap Sagara yang membuat Natalie tertawa. "Bukankah sama sepertimu." Ucap Natalie. "Tentu saja. Kau bahkan selalu menggodaku, bagaimana aku bisa menahannya, beruntung tadi aku hanya menciumu." Ucap Sagara. "Untuk itu kau ikut-ikut ingin pulang?" Ucap Natalie terkekeh dan hanya di tanggapi Sagara dengan senyuman. Dia meraih tangan Natalie dan menciumnya, tangannya juga terulur mengelus perut Natalie memang sudah membesar. Setelah sampai, Natalie membersihkan dirinya terlebih dahulu, sedangkan Sagara membuatkan s**u hamil untuk istrinya. Setiap malam, Sagara memang selalu membuatkan s**u untuk istrinya, dan Natalie sangat senang aka

