Bab 168

1106 Kata

"Ma, kenapa kau masih mengira jika aku impoten. Aku normal! Aku bisa bereaksi." Ucap Gavin pada akhirnya. "Tidak mungkin! Lalu kenapa dengan Rose kau tidak?" Rindi masih tidak percaya dan mengira jika putranya hanya malu kepadanya sehingga dia mengaku jika "Aku juga tidak tau. Berhenti mengatakan aku impoten, Ma." Ucapnya kesal. "Kau tau dari mana jika kau tidak impoten? Kau senam tangan setiap hari?" Ucap Rindi yang malah menanyakan hal aneh-aneh. "Kenapa aku harus melakukannya, aku sudah memiliki kekasih, dan akan menikah dengannya, aku bisa melakukannya dengannya." Ucap Gavin yang benar-benar kesal dengan ibunya. "Kau sudah melakukannya?" Tanya Rindi. "Sudah." Ucapnya yang membuat Rindi tersenyum lebar. "Jadi kau benar-benar tidak impoten?" Tanya Rindi yang membuat Gavin benar-b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN