"Aku serius suka sama kamu, Alice. Bahkan setelah penolakan waktu itu pun aku masih nungguin kamu, berharap kamu akan berubah pikiran dan juga bisa suka sama aku. Tapi nggak tahunya aku malah kecolongan." Adam tersenyum getir, berusaha menguatkan diri ketika mengingat fakta bahwa Alice sudah dimiliki cowok lain dan sialnya cowok itu Ragas. Alice terdiam, tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Ia ingat ketika dulu Adam pernah menyatakan perasaannya, seminggu setelah acara penerimaan mahasiswa baru. Alice memang menolak Adam waktu itu, secara mereka baru mengenal dan belum terlalu dekat. Sudah jelas belum ada perasaan yang timbul dalam hatinya, meski penampilan dan visual Adam sangat menarik, tetap saja Alice belum ingin berpacaran dan ingin serius kuliah. Alice pikir, Adam sudah tidak lagi