Akhirnya bertemu

1423 Kata

Nita meneteskan air matanya sambil menatap punggung Dea yang telah menjauh darinya, ia ingat bagaimana ia harus menghadapi hal sulit dimasa muda. Cinta dan harapan serta impian, menjadi dilema dalam hidupnya. Keputusan yang ia ambil sangatlah sulit, pergi meninggalkan putri kecilnya demi kebaikan untuk semuanya. Nita hanya ingin semuanya bahagia dengan pengorbanan yang dulu ia anggap mulia, namun apa yang ia lakukan ternyata salah. Ia salah mengambil keputusan mengenai sang putri, dulu ia mengira jika putrinya akan lebih baik dibesarkan oleh suaminya dari pada dibesarkan olehnya. Bukan hanya sikap Hardiyata yang suka mengekangnya dan memintanya untuk tidak bekerjanya, ia pun diminta untuk tidak bermimpi melanjutkan karirnya. Tapi, sikap orang tua Hardiyata yang juga terlihat membencinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN