Mereka bertiga lagi makan siang di luar hotel, Naima memiliki selera dalam negri, perutnya tidak akan kenyang jika hanya diberi makanan hotel yang terlalu cantik untuk dimakan. Rangga dan Yuda masih menampakkan permusuhan. Yuda berusaha membuat Rangga kesal dengan menjauhkan seluruh lauk yang tersedia di meja makan restoran Padang itu. Rangga menanggapi sikap kekanak- kanakan Yuda dengan mencuil lauk di piring Naima. Yuda semakin geram, Rangga membalas dengan tersenyum mengejek, dia takkan kalah dengan laki-laki itu. Naima tidak peduli, dia asik dengan pikirannya sendiri, kilas balik aksi memalukannya kembali terbayang di pikirannya. Sekarang dia memiliki kesadaran seratus persen, sungguh dia sangat malu dengan apa yang diperbuatnya kepada Rangga satu jam yang lalu. Untung saja Rangga