Nyeri dan Rindu

1820 Kata

Sudah dua hari Kinanti tidak berjumpa Tama sejak kedatangannya. Apalagi di kampus, Dosen utama sudah kembali. Jadi harapan Kinanti untuk melihat Tama makin tipis. Tapi mau tidak mau ia harus bertemu Tama, mengantar oleh-oleh dari Ibunya untuk Tama. Sambel teri dicampur kacang, simpel memang tapi Ibunya melihat Tama begitu lahap saat makan makanan sederhana tersebut. Kinanti menarik nafas panjang dan memutuskan jika ia hendak ke apartemen Tama setelah pulang kuliah. Dengan langkah pelan Kinanti memasuki unit milik Tama setelah menyuruh Ojol untuk menunggunya. Dengan ragu Kinanti memencet bel, ia berharap Tama tidak ada di apartemen sehingga ia bisa meminta tolong Pusps untuk memberikannya. Tapi harapannya tinggal harapan, karena pintu apartemen dibuka. Tapi betapa kagetnya Kinanti me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN