Kembali ke Jakarta

1378 Kata

Liburan singkatku di Solo akhirnya berakhir juga. Rasanya aku masih ingin berlama-lama di kota ini, karena berat rasanya meninggalkan Mama. Tapi mau tak mau, aku harus kembali ke Jakarta untuk bekerja—demi cita-cita membeli rumah impian dan suatu hari nanti bisa memboyong Mama tinggal bersamaku di sana. Soal Papa, beliau memang berjanji akan menjadikanku pewaris tunggal keluarga Wiranatama. Tapi, tentu saja ada syaratnya—aku harus mau memanggilnya Papa dan hadir di acara ulang tahun perusahaan. Jelas aku keberatan. Beliau bahkan tidak bisa menjamin keselamatanku selama acara itu berlangsung. Sudah bisa ditebak, istri pertamanya dan anak angkatnya pasti akan berusaha menyingkirkanku dengan segala cara. Ternyata penolakanku kemarin tidak menyurutkan niat Papa untuk berbaikan dengan aku da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN