POV Dirga 4

1358 Kata

Ayla benar-benar menepati ucapannya. Tak lama setelah meninggalkan apartemen, beberapa orang datang untuk mengusirku dan langsung membereskan barang-barangku. Semua dilakukan dengan cepat, tanpa sempat aku protes. Padahal aku sudah memohon waktu seminggu saja—sekadar memastikan bahwa Tara benar-benar menerima perasaanku. Karena meski dia tak pernah menolak, Tara juga belum sekalipun menyatakan kalau dia punya perasaan yang sama. Akhirnya, dengan berat hati, aku menuruti keputusan Ayla. Tapi bukan berarti aku menyerah. Aku hanya… bergeser sedikit. Kini aku tinggal di unit sebelah—unit yang dulu milik Mahen sebelum menikah dengan Ayla. Jarak kami? Hanya satu dinding pembatas. Cukup dekat untuk mendengar langkah kakinya di pagi hari. Cukup dekat untuk tahu kapan dia menggerutu di dapur. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN